Pelanggaran Etika / Penyalahgunaan ICT Pencurian Data

Cracking merupakan tindakan masuk secara paksa kedalam system keamanan computer dengan tujuan kejahatan dan bisa merugikan siapa saja (jagoan hosting, redaksi. 2022). Ketika craker sudah menemukan celah untuk masuk dan membobol system keamanan computer, mereka akan bisa mengakses segala macam informasi di dalamnya. Jika hal ini terjadi pada suatu perusahaan, data yang diambil bisa berupa identitas konsumen maupun laporan-laporan penting lainnya. 

Dampak yang ditimbulkan dari cracking yaitu Pencurian data, manipulasi data, tersebarnya virus, tersebarnya software illegal, hancurnya system pertahanan computer. Kasus pencurian data akhir akhir ini marak terjadi pada situs online, salah satu contohnya seperti di anak perusahaan pertamina yaitu PT Training dan Consulting (PTC) mengalami kebocoran data pelamar kerja, seperti nama, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, data KTP, dll. (Nurhadi, M. 2022). 

Crack perangkat lunak yang paling umum adalah modifikasi biner aplikasi untuk menyebabkan atau mencegah cabang kunci tertentu dalam pelaksanaan program. Hal ini dilakukan dengan reverse engineering kode program yang dikompilasi menggunakan debugger seperti SoftICE, OllyDbg, GDB, atau MacsBug sampai crack perangkat lunak mencapai subrutin yang berisi metode utama untuk melindungi perangkat lunak (dengan membongkar file executable dengan program seperti sebagai IDA). Biner tersebut kemudian diubah dengan menggunakan debugger atau hex editor atau memantau dengan cara yang menggantikan bercabang sebelum opcode dengan yang melengkapi atau PDN opcode sehingga cabang salah satu tombol akan selalu mengeksekusi tertentu subrutin atau melompat di atasnya. Hampir semua crack perangkat lunak umum adalah variasi dari jenis ini. Proprietary software pengembang terus mengembangkan teknik seperti kode yang rumit, enkripsi, dan memodifikasi kode diri untuk membuat modifikasi ini semakin sulit. (fpm, 2013)

Berikut cara menghindari pencurian data: 

1. Menggunakan password yang kuat, dengan mengkombinasikan huruf, angka dan karakter dengan panjang min 8 karakter. 

2. Memperketat system akses (dengan captcha) verifikasi password, 

3. meningkatkan keamanan website (menggunakan HTTPS, SSL, pemilihan gateway dan menggunakan antivirus) 

Kesimpulan 

Cracking merupakan tindakan masuk secara paksa kedalam system keamanan computer dengan tujuan kejahatan dan bisa merugikan siapa saja. Dampak yang di timbulkan dari cracking yaitu Pencurian data, manipulasi data, tersebarnya virus, tersebarnya software illegal, hancurnya system pertahanan computer. Cara menghindari pencurian data yaitu dengan menggunakan password yang kuat, memperketat system akses dan meningkatkan keamanan webite. 

Daftar Pustaka 

Nurhadi, M. (2022). Data Pribadi Pelamar Kerja Pertamina Bocor, kominfo Janji Lakukan Penyelidikan. Diakses dari https://www.suara.com/news/2022/01/13/104931/data-pribadi-pelamar-kerja-pertamina-bocor-kominfo-janji-lakukan-penyelidikan

jagoan hosting, redaksi. (2022). Cracking Adalah Cyber Crime yang Lebih Berbahaya dari Hacking. Diakses dari https://www.jagoanhosting.com/blog/cracking-adalah/ 

fpm. (2013) Makalah Cracking. Diakses dari https://makalahcracking.blogspot.com/2013/05/bab-ii-landasan-teori.html